Spoiler Alert!
Sama seperti drama Korea Lovers of the Red Sky, aku nonton drama Korea Extraordinary Attorney Woo karena Webtoon. Setelah baca beberapa komentar, ada satu komentar yang bilang kalau drama ini bagus, tapi banyak yang nggak suka karena ceritanya yang terlalu berat. Aku jadi penasaran, emang seberat apa?
Setelah menyelesaikan 16 episode selama tiga hari, untuk aku pribadi drama Korea ini recommended banget. Aku nggak tahu, sih, ceritanya berat di bagian apa. Tapi selama aku nonton drama ini, jalan ceritanya masuk-masuk aja gitu.
Sebelum lanjut, aku mau reminder dulu kalau ulasan ini mengandung SPOILER!
Drama Korea Extraordinary Attorney Woo
Drama Korea ini menceritakan tentang Woo Young Woo, pengacara dengan kondisi spesial yang bekerja di firma hukum ternama Korea, yaitu Hanbada. Judul drama ini dalam bahasa Korea adalah 이상한 변호사 우영우 atau Yisanghan Byeonhosa Woo Young Woo.
Memiliki 16 episode, kamu akan diajak untuk melihat bagaimana cara Young Woo dalam memecahkan kasus dan bagaimana cara dia menghadapi lingkungan sosial yang memandangnya berbeda. Kamu bisa menyaksikan drama ini di Netflix.
Pemeran Utama Drama Korea Extraordinary Attorney Woo
Awalnya, aku hanya akan membahas anggota tim 7. Tapi setelah aku pikir lagi, dua pemeran pendamping sepertinya layak untuk masuk ke daftar pemeran utama. Apalagi ada adegan yang jadi viral di TikTok dilakukan oleh pemeran utama dan pemeran pendamping. Yuk, kenalan sama mereka!
Park Eun Bin as Woo Young Woo
Woo Young Woo, perempuan muda dan cantik pengidap Sindrom Asperger yang merupaka lulusan terbaik dari Universitas Nasional Seoul jurusan hukum dengan nilai sempurna. Sayangnya, Young Woo sulit mendapatkan pekerjaan karena sindrom yang dideritanya. Hingga akhirnya Young Woo diterima kerja di firma hukum Hanbada meski proses seleksi udah selesai.
Ada beberapa hal unik dari diri Young Woo. Perempuan ini suka banget membicarakan paus dan lumba-lumba. Selain itu, hampir setiap hari Young Woo selalu makan gimbap. Bisa mengonsumsi makanan lain, tapi sulit bagi Young Woo untuk beradaptasi dengan makanan lain. Jadi yang dicari selalu gimbap.
Karena Sindrom Asperger yang dideritanya, banyak karyawan Hanbada yang sungkan berteman dengan Young Woo. Tapi, ada satu karyawan yang membantu Young Woo tanpa pamrih di hari pertama kerja.
Sekilas tentang Park Eun Bin, aku juga baru sadar ketika menulis artikel ini. Ternyata, Eun Bin pernah jadi cameo di drama Korea Dream High, lho! Di episode terakhir di mana dia memerankan Goo Hye Sung yang berusia 16 tahun. Iya, adiknya Goo Hye Mi!
Mungkin untuk K-Lovers yang udah pernah nonton drama Dream High pasti lupa karena emang drakor itu udah lumayan lama. Aku aja baru ngeh waktu lagi cari drakor yang dibintangi oleh Park Eun Bin.
Ini beberapa drakor Park Eun Bin sebelum membintangi Extraordinary Attorney Woo:
- Dream High (Cameo)
- Hello, My Twenties!
- Hot Stove League
- Do You Like Brahms?
- The King's Affections
Kang Tae Oh as Lee Jun Ho
Anggota tim litigasi di firma hukum Hanbada yang paling populer. Sekarang siapa yang nggak terpikat dengan pesona Lee Jun Ho? Wajahnya yang adem, badannya yang ideal, sopannya yang luar biasa. Wajar kalau semua karyawan Hanbada tergila-gila sama Jun Ho.
Kamu tahu pekerjaan tim litigasi yang notabenenya nggak kalah penting dari pengacara? Mengutip Parapuan, tugas anggota litigasi adalah membantu klien menyelesaikan sengketa yang sedang dihadapi. Anggota litigasi dituntut untuk cakap dalam menulis dibandingkan berbicara di depan umum.
Nggak heran jika di dramanya, Jun Ho ini termasuk orang yang super sibuk karena membantu tim pengacara dalam menyelesaikan masalah klien. Aku kurang tahu apakah anggota tim litigasi memegang satu tim pengacara atau bisa diacak. Tapi di drama, Jun Ho bergabung dalam tim 7.
Berikut beberapa drakor Kang Tae Oh sebelum membintangi Extraordinary Attorney Woo:
- Busted! (Cameo)
- The Tale of Nokdu
- Run On
- Doom at Your Service
- Thirty-Nine
Kang Ki Young as Jung Myung Seok
Ketika pertama kali Young Woo masuk ke Hanbada, Myung Seok yang merupakan pengacara senior merasa ragu dengan kemampuan Young Woo. Bahkan, Myung Seok mendatangi ruangan CEO untuk memastikan tentang Young Woo.
Pernah underestimate sama bakat Young Woo, Pengacara Jung pun akhirnya menerima Young Woo dengan tangan terbuka ke dalam timnya. Meski terkadang Pengacara Jung juga kesal dengan sikap Young Woo yang masih memiliki mental anak-anak. Pengacara Jung juga termasuk pengacara senior yang paham betul kondisi Young Woo.
Berikut beberapa drakor yang dibintangi Kang Ki Young sebelum membintangi Extraordinary Attorney Woo:
- Oh My Ghost
- Hey Ghost, Let's Fight
- W
- Weightlifting Fairy Kim Bok Joo
- Tunnel
- While You Were Sleeping
- I'm Not a Robot
- What's Wrong With Secretary Kim
Ha Yoon Kyung as Choi Su Yeon
Pengacara pemula di tim 7 sekaligus teman kuliah Young Woo. Ayahnya Su Yeon ini merupakan seorang hakim dan telah naik pangkat menjadi hakim agung. Su Yeon juga jadi salah satu korban cerita paus dan lumba-lumba Young Woo di masa kuliah, lumba-lumba Sungai Yangtze adalah hal yang nggak disukai Su Yeon.
Sering bekerja bersama karena satu tim, Su Yeon berubah peran jadi baby sitter-nya Young Woo. Meski kadang merasa jengkel dengan sikap Young Woo, Su Yeon tetap berusaha mendampingi Young Woo.
Berikut beberapa drakor yang dibintangi Ha Yoon Kyung sebelum membintangi Extraordinary Attorney Woo:
- Hospital Playlist
- She Would Never Know
Joo Jong Hyuk as Kwon Min Woo
Sama seperti Su Yeon dan Young Woo, Min Woo adalah pengacara pemula di tim 7. Untuk kamu yang baru nonton episode-episode awal, pasti benci, deh, sama Pengacara Kwon. Aku sendiri juga gitu, tapi sebenarnya Pengacara Kwon orang yang baik. Cuma salah ambil jalan, untungnya bisa balik ke jalan yang benar karena Pengacara Choi.
Berikut beberapa drakor yang dibintangi Joo Jong Hyuk sebelum membintangi Extraordinary Attorney Woo:
- The Veil
- Happiness
- Yumi's Cells
Joo Hyun Young as Dong Geu Rami
Woo to the Young to the Woo...
Dong to the Geu to the Rami...
Pernah dengar kalimat ini di TikTok? Faktanya, memang salam pertemanan Young Woo dan Geu Rami jadi populer di masyarakat Korea. Sebenarnya siapa, sih, Dong Geu Rami ini?
Dong Geu Rami adalah teman semasa SMA Young Woo. Mereka bukan teman dekat, semua berawal karena Geu Rami kesal akan sikap diam Young Woo yang di-bully sama teman sekelas. Young Woo sendiri menamai permainan teman sekelasnya itu permainan kata maaf. Ya, artinya menggunakan kata maaf untuk berlindung setelah mem-bully.
Dong Geu Rami ini bukanlah murid yang pintar seperti Young Woo. Hobinya karaoke, bolos sekolah, dan datang terlambat. Sejak kejadian Geu Rami menolong Young Woo dari aksi bully, mereka pun berteman.
Im Sung Jae as Kim Min Shik
Bos sekaligus pemilik pub tempat Geu Rami kerja dan Young Woo adalah satu-satunya pelanggan mereka. Meski begitu, masakan Min Shik sangat enak dan jago dalam hal percintaan. Sayangnya, jokes ala bapak-bapak membuat Min Shik men-jomblo cukup lama.
Beda Episode Beda Kasus
Kurang lebihnya seperti itu. Meski ada beberapa kasus yang dibagi menjadi dua bagian, tapi sebagian besar setiap episode beda kasus. Dari drama ini, kita bisa belajar bagaimana cara pengacara memastikan agar kliennya menang di pengadilan. Kita juga sedikit banyak belajar tentang hukum, meski hukum Korea dan hukum Indonesia berbeda. Setidaknya kita punya gambaran.
Untuk mendapatkan info tentang lawan, biasanya para pengacara ini suka mencari info secara langsung tanpa penyamaran. Iya, sih, beda sama penulis gosip yang harus nyamar untuk menemukan suatu bahan ghibah. Mungkin ini juga jadi pekerjaan anggota tim litigasi karena setiap kali mencari informasi dengan datang ke tempat terkait, pasti Jun Ho yang selalu datang, sama Young Woo juga kadang-kadang.
Angkat Isu-isu Kehidupan
Nggak bisa dipungkiri kalau drama Korea terkadang related banget sama kehidupan sehari-hari. Tapi, yang aku maksud isu kehidupan di sini adalah isu-isu yang lebih kompleks dan spesifik. Nah, isu-isu ini emang sedang jadi topik pembicaraan di seluruh kalangan masyarakat dunia. Kira-kira apa aja, sih? Ini yang aku dapat berdasarkan hasil nonton sendiri, jadi kalau kalian kurang setuju, ya, mohon maaf. Kalau ada yang mau menambahkan justru lebih bagus.
Pertama adalah glass ceiling. Ada kasus di mana sebuah perusahaan menyuruh semua karyawan perempuan untuk mengundurkan diri secara sukarela dengan alasan yang lebih menguntungkan ke suami atau pihak laki-laki. Nggak peduli sebagus apa kinerjanya, mereka disuruh resign. Glass ceiling ini merupakan kesenjangan gender yang biasanya terjadi di tempat kerja, tidak menutup kemungkinan terjadi di tempat lain juga.
Kedua tentang isu LGBT. Kasus di mana seorang anak perempuan yang menikah karena terpaksa dan ketika sang ayah mengajukan gugatan kepada pihak lawan, si perempuan ini justru minta kasus di tutup. Ternyata, si perempuan ini menyukai temannya yang juga seorang perempuan.
Meski di Indonesia hubungan LGBT ilegal, beda halnya dengan Korea Selatan. Di negara calon suami aku berada Ginseng tersebut, LGBT sudah legal dan Korea Selatan termasuk ke dalam negara di Asia yang ramah pada kaum LGBT.
Ketiga, diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Ada kasus di mana terdakwa yang merupakan penyandang disabilitas atau autisme dianggap telah membunuh kakaknya, padahal faktanya nggak seperti itu. Ketika kasus ini tersebar, ribuan hate comment pun datang yang memojokkan si terdakwa dengan kondisi spesial ini. Di dunia nyata juga masih banyak, lho, teman-teman kita yang memiliki kondisi spesial mengalami hal ini. Sangat disayangkan.
Keempat, toxic relationship. Ketika seorang perempuan mencintai laki-laki, mau seburuk apa pun perilaku si laki-laki terhadapnya pasti akan bertahan dengan alasan cinta. Padahal itu bukan cinta, tapi rasa takut. Ketika udah jelas-jelas si perempuan dianiaya oleh pasangannya, si perempuan tetap berusaha menutupi perilaku buruk pasangannya dengan memfitnah orang lain.
Mungkin ini yang membuat drama Extraordinary Attorney Woo dianggap berat, karena emang setiap kasus yang dijalankan mengangkat isu-isu kehidupan yang nggak cukup kalau hanya dibicarakan aja tanpa ada tindakan. Dari sini aja aku udah merasa seperti pengacara wkwkwk.
Si Boyfriend Material, Lee Jun Ho
Percayalah, ketika kamu menjalin hubungan dengan laki-laki seperti Jun Ho, hubungan kamu akan masuk dalam kategori hubungan sehat. Ya, nggak 100 persen, sih. Kemungkinan 80 persen hubungan kamu termasuk hubungan sehat. Banyak tanda-tanda green flag dari karakter Jun Ho ini ketika menjalani hubungan dengan Young Woo.
Bahkan di awal pertemuan mereka, Jun Ho membantu Young Woo melewati pintu putar dengan begitu perhatian. Apa, ya, bahasanya? Ngemong? Ya, begitulah. Belum lagi dia rela mendengarkan semua cerita paus dan lumba-lumba setiap makan siang bersama.
Aku juga merasa Jun Ho ini orang yang sabar banget menghadapi Young Woo yang terkadang egois. Coba, deh, kalian nonton dramanya langsung. Pasti bakalan iri dengan Young Woo yang begitu dijadikan ratu oleh Jun Ho. Ternyata ungkapan: Perempuan akan jadi ratu di tangan laki-laki yang tepat, benar adanya.
Young Woo Karakter Paling Menyebalkan
Kok bisa?
Tadinya aku nggak suka sama Pengacara Kwon dan Pengacara Jang—rival Pengacara Jung—yang terkesan nggak mau mengakui kalau Young Woo itu jenius. Tapi seiring berjalannya episode, karakter utama ini kadang bikin jengkel juga.
Aku pernah nonton film Bollywood berjudul My Name Is Khan, di mana karakter utamanya mengidap Sindrom Asperger. Jadi, aku udah nggak asing dengan istilah ini. Persamaan keduanya adalah mereka sama-sama nggak bisa berada di tempat bising atau tempat berisik dan memiliki kemampuan mengingat yang luar biasa, bahkan mengingat hal-hal kecil.
Tapi, Young Woo ini lebih aktif dibandingkan Rizwan Khan. Keaktifan Young Woo ini yang kadang bikin aku jengkel. Aku belum pernah berinteraksi secara langsung dengan orang yang memiliki Sindrom Asperger, jadi aku kurang tahu bagaimana kondisi mereka di dunia nyata.
Satu momen yang bikin aku super duper jengkel adalah ketika Young Woo gitu aja minta putus dari Jun Ho tanpa memberikan alasan yang jelas. Bahkan, di tengah-tengah konflik percintaan mereka, Young Woo malah membahas masalah kasus. Tapi balik lagi, Young Woo ini spesial.
Sebenarnya penonton pasti paham kenapa Young Woo minta putus. Tapi, kenapa nggak terus terang aja? Semua orang butuh alasan akan hal yang sedang atau telah terjadi.
Ending Gantung Pertanda Season 2?
Meski jadi firma hukum terbaik di Korea Selatan, Hanbada masih punya saingan, yakni firma hukum Taesan. Dua firma hukum ini merupakan firma hukum terbaik di Korea. CEO Hanbada dan Taesan punya hubungan dengan keluarga Young Woo dan mereka terlibat konflik.
Di episode terakhir, konflik kedua CEO ini belum sepenuhnya terselesaikan atau belum mendapatkan hasil siapa yang akhirnya menang. Lalu juga bagaimana dengan keputusan Pengacara Jung? Apakah tetap bekerja di Hanbada atau resign?
Meski Young Woo dan Jun Ho balikan, hubungan mereka masih terasa ambigu. Apakah emang penulis sengaja membuat penonton berimajinasi dengan hubungan mereka atau emang sengaja dipotong di tengah jalan untuk persiapan season selanjutnya?
Nah, beberapa berita mengabarkan kalau drama ini akan lanjut ke season 2. Sayangnya, pihak dari pemeran utama belum memberikan konfirmasi apa pun. Park Eun Bin selaku pemeran Woo Young Woo juga tahunya dari media, belum ada pembaharuan kontrak.
Bila ada pembaharuan pun, Park Eun Bin juga masih memikirkannya kembali. Memerankan karakter dengan kondisi spesial itu nggak mudah, Eun Bin sendiri mengaku tertekan dan penuh keraguan waktu ditawari karakter ini. Selain itu, Tae Oh juga diperkirakan berangkat wamil bulan September 2022.
Take Away (9/10)
Aku pribadi sangat mengharapkan adanya season 2, tentunya dengan kasus-kasus yang lebih kompleks dan kisah cinta Jun Ho sama Young Woo yang lebih banyak. Aku suka drama ini. Bukan semata-mata karena Jun Ho ganteng, ya! Tapi, banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa kita ambil.
Aku jadi belajar banyak tentang hukum dan membuat aku berpikir untuk selalu merekam segala percakapan ketika aku bertemu dengan orang-orang wkwkwk. Setidaknya, 30 persen dari kalian mungkin setuju kalau setelah menonton ini, kalian akan semakin sulit untuk percaya sama orang lain, bahkan orang terdekat.
Dan Extraordinary Attorney Woo ini adalah drakor hukum pertama yang aku tonton, karena aku sebenarnya nggak suka nonton drakor dengan tema hukum, aksi, dan kolosal. Buat kamu yang sama seperti aku, bisa banget nonton drakor ini. Extraordinary Attorney Woo ini drakor hukum dengan penjelasan yang lebih ramah di telinga penonton awam. Nggak rumit dan selingan komedinya kadang bikin kita lupa kalau ini drakor hukum, bukan romansa.
Komentar
Posting Komentar