Langsung ke konten utama

The Star and I, Penutup Trilogi New York Ilana Tan

Judul: The Star and I

Penulis: Ilana Tan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Editor: Heith Rusli

Sampul: Kitty Felicia Ramadhani

Jumlah Halaman: 344 halaman

Panjang Buku: 20 cm

ISBN: 978-602-06-4966-5

E-ISBN: 986-02-4967-2

Tahun Terbit: 20 Januari 2021


(Foto: Gramedia.com)


Blurb:

Sejak kecil, Olivia Mitchell ingin tahu siapa orangtua kandungnya. Jadi, ketika ia mendapat kesempatan bekerja di New York, ia pun menyambarnya tanpa ragu. Namun, mencari seseorang tanpa nama di kota sebesar New York adalah sesuatu yang mustahil. Kini kontrak kerja Olivia akan segera berakhir, dan Olivia menolak pulang ke Inggris sebelum melacak keberadaan orangtua kandungnya. Itu berarti ia harus segera mencari pekerjaan baru supaya ia bisa tetap tinggal di New York.

Seolah semua itu belum cukup memusingkan, Olivia mendadak bertemu kembali dengan Rex Rankin—sahabat masa kecilnya, sekaligus cinta pertamanya yang gagal—yang muncul untuk menawarkan bantuan.


Profil Penulis

Nama Ilana Tan mulai terkenal karena novel tetralogi empat musim, yakni Summer in Seoul, Spring in London, Autumn in Paris, dan Winter in Tokyo. Meskipun tetralogi, novel empat musim ini tidak memiliki kesinambungan alur cerita, hanya karakternya saja yang bersangkutan satu sama lain. Jadi, teman-teman bebas mau mulai baca dari mana dulu.

Di awali dengan kisah cinta Mia Clark dan Alex Hirano dalam Sunshine Becomes You, Ilana Tan rupanya kembali membuat trilogi yang diberi nama New York Series. Berlanjut dengan kisah cinta Lucas Ford dan Sophie Wilson dalam In A Blue Moon dan ditutup dengan kisah cinta Rex Rankin dan Olivia Mitchell dalam The Star and I.

Mari kita bahas The Star and I, kisah cinta dua sahabat kecil yang ragu untuk mengungkapkan perasaan masing-masing.


*************


Sampul Cerita (5.0/5.0)

Aku jatuh cinta! Warna cover-nya cantik banget. Jika diberi peringkat, The Star and I menempati peringkat pertama, disusul oleh In A Blue Moon diperingkat kedua dan Sunshine Becomes You diperingkat ketiga.

Aku suka dengan ilustrasi kesibukan kota New York yang dipercantik dengan langit berwarna pink. Kalau lihat cover In A Blue Moon, rasanya bikin hati jadi adem dan tenang. Nah, kalau cover The Star and I ini bikin aku selalu merasa happy. Perpaduan warna pink dan ungu gelap menambah kesan manis untuk melengkapi romansa yang lembut.

FYI, cover tetralogi empat musim juga sudah diganti, lho! Ini penampakannya.

(Foto: Instagram.com/ilanatanofficial)

Untuk segi cover, aku suka dengan cover Winter in Tokyo. Nuansa saljunya seakan bikin aku berandai-andai berada dalam negeri dongeng. Kalau dari segi cerita, tetap Autumn in Paris nomor satu!
Kulihat dunia dalam matamu dan masa depan dalam senyummu—Rex Rankin.

Penokohan

Olivia Mitchell, seorang aktris musikal Broadway yang datang ke New York untuk mencari tahu keberadaan keluarga kandungnya—selain bekerja. Dari bayi, Olivia telah diadopsi oleh keluarga Mitchell yang menyayanginya dengan sepenuh hati. Olivia bertekad untuk tidak kembali ke London sampai dirinya mendapatkan informasi di mana orang tua kandungnya berada.

Rex Rankin merupakan seorang komposer lagu musikal dengan kepribadian yang membosankan. Namanya semakin terkenal sejak salah satu lagunya populer.

Mereka berdua adalah sahabat kecil yang memutuskan komunikasi selama sembilan tahun hanya karena kesalahpahaman kecil. Sampai akhirnya mereka dipertemukan secara nggak sengaja oleh waktu.

Kuberi tahu ya, wanita adalah makhluk membingungkan yang dipenuhi berbagai emosi bertolak belakang. Mereka menangis ketika bahagia, tertawa ketika kesal, dan marah-marah ketika khawatir—David King.

Alur Cerita (4.3/5.0)

Kalian akan menemukan banyak flashback di sini yang menceritakan persahabatan Ollie (nama panggilan Olivia dari Rex) dan Rex waktu kecil. Dibandingkan kisah romansa dua tokoh utama, aku merasa cerita kali ini lebih berfokus pada pencarian orang tua kandung Ollie.

Sebelumnya aku nggak tahu kalau The Star and I ini merupakan bagian dari trilogi New York Series sampai aku melihat postingan instagram Ilana Tan.

(Foto: Instagram.com/ilanatanofficial)

Aku sendiri udah baca Sunshine Becomes You dan In A Blue Moon, tapi aku nggak ngeh kalau mereka bagian dari trilogi karena benar-benar yang berkesinambungan hanya karakternya saja. Cuma numpang lewat gitu.

Kalau di tetralogi empat musim, meski yang berkesinambungan sama-sama hanya karakternya, tapi mereka punya ikatan keluarga. Seperti Tara Dupont dan Sandy (Han Soon Hee) yang sepupuan, juga Keiko dan Naomi Ishida yang merupakan saudara kembar.

Tapi, kalau nggak ada romansa lucu antara Ollie dan Rex, cerita ini nggak akan menarik. Kisah cinta dua sahabat yang sebenarnya sudah saling suka dari kecil tapi terlambat menyadari. Aku suka melihat kecemburuan Rex yang secara gamblang ditunjukkan saat Ollie dekat dengan laki-laki lain.

Konfliknya nggak terlalu berat, malah aku nggak mendapatkan konflik apa pun dalam cerita ini. Sebagai kisah penutup, aku merasa cerita ini biasa saja. Plus, kisah kali ini kurang membuat aku masuk ke dalam cerita. Ketika sudah masuk, mudah sekali untuk terbuyarkan.
Sejak dulu, aku juga sudah meletakkan hatiku di tangan kananmu dan hidupku di tangan kirimu. Kuharap kau menjaganya baik-baik—Olivia Mitchell.

Struktur Penulisan (3.8/5.0)

Kalau kalian udah baca tetralogi empat musim, kalian pasti akan hapal dengan gaya penulisan Ilana Tan. Sayangnya, untuk cerita yang sudah ditunggu kehadirannya selama kurang lebih lima tahun, aku menemukan setidaknya sembilan kesalahan tulis. Entah itu typo, kata yang double, atau kata yang kurang. Aku cukup menyayangkan hal ini. Kalau kalian berpikiran, "Ya wajar, namanya juga manusia. Pasti salah itu ada, nggak ada yang sempurna."

Mari aku ralat. Dalam dunia penulisan, kesalahan tulis itu HARAM hukumnya. Itulah kenapa ada seorang editor yang berguna untuk membantu dan mengoreksi. Di sini aku tidak menyalahkan pihak mana pun ya, aku hanya menjelaskan biar jadi pembelajaran untuk kita semua yang mulai terjun dalam dunia penulisan.

Maaf karena aku nggak bisa kasih tahu bagian mana saja yang ada kesalahan tulis, karena aku sendiri bacanya dari aplikasi yang nggak bisa di screenshot. Tapi kalau kalian punya buku fisiknya dan baca dengan hati-hati, kalian akan menemukan kesalahan yang aku maksud.

Ada satu kalimat yang cukup mengganggu aku. Kalimatnya seperti ini, "Hari Selasa malam, kan? Understudy-ku bisa menggantikanku di pertunjukanku hari itu." Kalimat ini diucapkan oleh Olivia saat menyetujui ajakan Rex.

Terlalu banyak kata -ku yang membuatnya nggak nyaman dibaca, ini menurut aku lho ya. Setiap orang beda-beda, jangan jadikan patokan.

Alangkah lebih baik kalimat di atas bisa diubah menjadi, "Hari Selasa malam, kan? Ada understudy yang bisa menggantikanku di pertunjukan hari itu." Kalian bisa lihat perbedaannya?

Apa yang Aku Suka?

Dibandingkan cerita yang lain, aku suka cara Ilana Tan menggambarkan karakter Rex Rankin sebagai pria yang membosankan tapi memegang kata-katanya. Rex tipikal laki-laki yang selalu menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat pada orang lain—terutama perempuan—tapi berbeda kalau sudah bersama Ollie. Dan yang paling penting adalah, dia hanya jatuh cinta pada sahabat kecilnya. Meskipun di luar sana banyak perempuan modis mengantre untuk mendapatkan hati seorang Rex Rankin.
Asal kau tahu, kau tidak pernah membuatku malu. Dan sebenarnya tidak akan pernah membuatku malu. Karena kau sempurna apa adanya, Olivia Grace Mitchell—Rex Rankin.

Kesimpulan (Rating keseluruhan: 4.4/5.0)

Awalnya aku excited dengan rilisnya karya baru dari Ilana Tan karena beliau adalah penulis favoritku. Tapi setelah baca, ceritanya biasa saja. Bukan seperti Autumn in Paris yang mampu membuatku meneteskan air mata karena kisah cinta Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa. Bukan juga seperti kisah cinta Mia Clark dan Alex Hirano yang masih membekas sampai sekarang. Cerita ini bagus, tapi nggak meninggalkan kesan apa pun buat aku.

Tapi mau bagaimanapun, aku tetap suka dengan karya-karya Ilana Tan. Gaya penulisannya yang khas membuat karya-karya Ilana Tan wajib kalian baca.

Novel ini aman dibaca remaja usia 15 tahun ke atas. Adegan romansanya hanya sebatas peluk dan pegangan tangan. Aman deh buat kamu yang biasa baca novel remaja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Webtoon Bertema Makanan yang Bikin Kamu 'Ngiler'

Bicara tentang Webtoon , tema yang paling populer adalah percintaan, drama, dan fantasi. Entah mengapa, tema percintaan selalu jadi nomor satu. Kalian tahu tidak apa efeknya baca Webtoon tema percintaan? Ini bisa meningkatkan hormon ke- halu -an kalian dan bisa memperparah imajinasi kalian, lho! Webtoon memang jadi pilihan terbaik untuk memperbaiki mood dan paling afdol jika dibarengi dengan camilan favorit. Di pembahasan kali ini, aku mau merekomendasikan Webtoon yang akan membuat cacing-cacing dalam perut kalian berdemo. Ini rekomendasi pure dari aku pribadi, bukan nyomot artikel orang lain. Jajan Squad Webtoon.com Author: Dito Satrio Season: 1 Jumlah episode: 186 episode Genre: Slice of life Status: Tamat Indonesia terkenal dengan budayanya yang beragam, termasuk makanan. Mulai dari jajanan tradisional hingga makanan berat, Indonesia punya buanyak banget pilihan. Sebut saja kue cucur, kue putu, gudeg, rawon, dan lain sebagainya. Bahkan, setiap kota punya jenis soto masing-masi

Decibel, Debut Perdana Cha Eun Woo di Industri Perfilman Korea

Poster film Decibel (Instagram/mindmark.movie) Sebelumnya aku mau warning dulu kalau isi artikel ini mengandung sedikit spoiler karena aku masih belum bisa menulis review tanpa memberikan spoiler . Jadi, kalau kalian ingin mencari review film Decibel tanpa terganggu spoiler , silakan skip artikel ini ^^ Aku bukan penikmat film action sebenarnya. Tapi, karena ini debut perdana Cha Eun Woo di industri perfilman Korea, aku memutuskan untuk menontonnya. Oh, dan untuk pembelian combo deals di Cinepolis, kalian akan dapat 6 pcs photocard Lee Jong Suk dan Cha Eun Woo. Berhubung aku hanya penggemar biasa, jadi aku skip photocard -nya. Selain Decibel , aku juga lagi menunggu drama Eun Woo berjudul Island yang akan tayang akhir Desember ini di Prime Video . Berhubung harus berlangganan, aku memutuskan untuk nabung episode dulu sampai dramanya selesai baru berlangganan wkwkwk. Maklum, gaji freelance content writer belum mencapai angka UMR xd. Yuk, kita lanjut ke review film Decibel! S