SPOILER ALERT!
Title: Lovers of the Red Sky
Native Title: 홍천기 (Hong Cheon Gi)
Director: Jang Tae Yoo
Screenwriter: Kim Young Young
Genres: Historical, Romance, Drama, Fantasy
Episodes: 16
Original Network: SBS Viki, ViuTV
Content Rating: 15+
Sama seperti halnya True Beauty, aku terpesona sama aura Ahn Hyo Seop di drama A Business Proposal. Drama yang diperankan Hyo Seop juga lumayan banyak, ada Abyss, Dr. Romantic 2, Top Management, dan masih banyak lagi. Berhubung aku nggak mau terlalu jauh tahun rilisnya, aku memutuskan untuk nonton drakor Lovers of the Red Sky.
Selain tahun rilisnya 2021, aku kepincut sama webtoon-nya. Balik lagi ke alasan klise, art-nya sebagus itu! Jadi, gimana pendapat aku tentang drama ini? Simak terus review-nya, jangan di skip!
Lovers of the Red Sky Bercerita Tentang apa?
Ada iblis yang bersemayam di tubuh Ha Ram. Iblis itu harus segera dikurung di dalam lukisan potret raja yang hanya bisa dilukis oleh pelukis ilahi. Ha Ram menyukai Hong Cheon Gi karena mereka pernah bertemu dan berjanji di masa kecil. Sayangnya, Ha Ram harus menjauhi Cheon Gi karena sang iblis mengincar mata Cheon Gi agar kekuatannya sempurna.
Untuk mengurung iblis yang berada di dalam tubuh Ha Ram, harus melalui Upacara Penyegelan. Benda yang wajib ada dalam Upacara Penyegelan adalah lukisan potret raja yang dilukis oleh pelukis ilahi, dan pelukis itu adalah Hong Cheon Gi.
Lovers of the Red Sky Characters
Di drama Lovers of the Red Sky, setidaknya ada beberapa aktor yang aku pernah lihat di drama lain. Tapi, banyak juga yang aku nggak tahu. Oh iya, di sini ada bapaknya Shin Ha Ri, lho! Yuk, kita kenalan sama main role-nya.
Ahn Hyo Seop sebagai Ha Ram/Cendekiawan Ha/Ilwolseong
Mari, lepas dulu dari bayang-bayang Kang Tae Moo! Koreksi kalau aku salah, ya. Ini kali kedua Ahn Hyo Seop main di drama sageuk atau drama historical.
Di sini, Hyo Seop berperan sebagai Cendekiawan Ha yang berprofesi sebagai astrolog di Seomungwan. Di mana dia bisa tahu apa yang akan terjadi di masa depan hanya berdasarkan rasi bintang. Cendekiawan Ha ini nggak bisa melihat karena risiko masa lalu.
Sama seperti Shin Ha Ri, Hyo Seop memerankan karakter ganda. Menjadi Cendekiawan Ha atau Ha Ram dan juga Ilwolseong. Kalau dari segi fisik, memang nggak ada perbedaan signifikan. Hanya saja, dua karakter ini memiliki tujuan yang berbeda. Satu balas dendam dan satu lagi menolong.
Sebenarnya, bukan karakter ganda juga, sih. Mau bagaimanapun, Hyo Seop tetap memerankan karakter iblis meski suaranya bukan suara asli.
Kim Yoo Jung sebagai Hong Cheon Gi
The Queen of Sageuk! Dari kecil, Yoo Jung udah sering tampil di drama sageuk. Drama moderennya bisa dihitung pakai jari, karena kebanyakan dia main di drama sageuk.
Hong Cheon Gi merupakan satu-satunya pelukis perempuan di Dinasti Joseon, di mana dia sering direndahkan oleh pelukis-pelukis lain. Cheon Gi punya dua teman bernama Choi Jung dan Young Wook, bahkan mereka bertiga punya panggilan masing-masing.
Sering direndahkan, siapa sangka kalau Cheon Gi merupakan putri dari Hong Eun O, pelukis ilahi yang melukis potret ayah Raja Seong Jo untuk mengurung iblis? Hal ini membuat Cheon Gi nggak bisa menolak fakta bahwa dia adalah pelukis ilahi selanjutnya.
Gong Myung sebagai Pangeran Yang Myung/Yul
Waktu lihat aktor ini pertama kali, aku merasa pernah lihat dia di suatu drama. Dan benar aja, dia main bareng Si Won di drama Revolutionary Love. Pantes wajahnya nggak asing. NCTzen juga tahulah kalau dia kakaknya Do Young.
Pangeran Yang Myung sangat menyukai karya seni, terutama lukisan. Dia disebut-sebut sebagai ahli estetika karena tahu apa makna sesungguhnya di balik sebuah karya seni. Pangeran Yang Myung sendiri juga merupakan ahli kaligrafi.
Karena rasa cintanya terhadap lukisan, Pangeran Yang Myung menggelar Kontes Melukis Maejukheon dan siapa pun yang memiliki keahlian melukis diperbolehkan untuk ikut. Kontes ini juga diikuti oleh Cheon Gi dan dua temannya.
Kwak Si Yang sebagai Pangeran Ju Hyang/Hoo
Aku belum pernah nonton drama Kwak Si Yang sebelumnya, jadi masih asing sama wajah aktor satu ini. Kalau dilihat dari behind the scene, Kwak Si Yang ini tipe laki-laki yang kalem, ya.
Pangeran Ju Hyang merupakan anak pertama dari Raja Seong Jo yang seharusnya naik takhta menggantikan sang raja. Tapi, sang raja memilih Pangeran Yang Myung untuk menggantikan posisinya. Pangeran Ju Hyang nggak terima kalau adiknya yang akan naik takhta.
Tanpa disadari sang adik, Pangeran Ju Hyang tahu kalau ada iblis di Istana Gyeongbuk dan ingin mengambil iblis itu. Waktu kecil, iblis yang kini bersemayam di tubuh Ha Ram telah lebih dulu masuk ke dalam tubuhnya dan meninggalkan bekas luka. Dukun kerajaan pun bilang kalau iblis nggak kembali masuk ke dalam tubuh pangeran, maka perlahan luka di tubuh pangeran akan menyebar dan menggerogoti tubuhnya.
Alur Cerita yang Cepat Tapi Bikin Penasaran
Nah, sekarang kita masuk ke review-nya. Alur cerita yang dipakai dalam drama ini adalah alur maju. Di episode pertama, diperlihatkan bagaimana pertemuan Ha Ram dan Cheon Gi kecil hingga iblis bisa masuk ke tubuh Ha Ram.
Alurnya juga cepat, nggak ada istilah masalah udah selesai lalu muncul masalah baru lagi. Tetap satu jalur dengan fokus utama cerita. Karena alurnya yang cepat inilah jadi bikin aku penasaran untuk lanjut nonton episode berikutnya hingga nggak sadar kalau udah sampai episode terakhir.
Di awal-awal episode, kamu akan dibuat terpingkal-pingkal oleh tingkah laku karakternya. Dan memasuki akhir-akhir episode, semua akan berubah jadi lebih serius. Transisi antara genre komedi dan dramanya sangat smooth, nggak yang tiba-tiba abis ketawa terus berubah serius.
Akting Pemain Patut Diacungi Jempol
Semua pemain memerankan karakter mereka dengan sangat apik, terutama Kim Yoo Jung. Akting Yoo Jung bisa mengaduk-aduk emosi penonton. Saat adegan Cheon Gi kehilangan ayahnya, aku merasa ikut sedih sampai meneteskan air mata. Akting Yoo Jung benar-benar nyata!
Kwak Si Yang juga cocok memerankan karakter Pangeran Ju Hyang yang ingin merebut takhta kerajaan. Bahkan, dia bisa menunjukkan ekspresi unik Pangeran Ju Hyang ketika marah. Kamu bisa lihat sendiri di dramanya.
Jangan lupakan Hyo Seop yang harus pakai softlens selama proses syuting. Ha Ram ini memiliki keunikan di matanya yang berwarna merah karena kekuatan iblis di dalam tubuhnya.
Bisa bayangkan berapa lama Hyo Seop harus memakainya? Kadang ada beberapa orang yang merasa nggak nyaman pakai softlens, mau bening atau berwarna. Terlebih, softlens yang dipakai Ha Ram adalah warna merah. Biasanya, softlens dengan warna-warna yang jarang dipakai itu rasa kenyamanannya beda banget.
Dua karakter yang bikin aku melongo sama akting mereka adalah Ha Ram dan Eun O. Pertama adalah Hyo Seop yang harus memerankan karakter orang buta di mana menjadi tantangan tersendiri untuknya. Akan sangat sulit ketika kamu harus pura-pura buta padahal kamu bisa melihat sekeliling dengan jelas.
Kedua adalah Eun O yang jadi ayahnya Cheon Gi. Diceritakan kalau ayah Cheon Gi ini kehilangan kewarasannya setelah melukis potret raja sebelumnya akibat ulah Hwacha. Sama seperti Hyo Seop yang harus pura-pura buta, jadi pura-pura gila itu sama sulitnya. Meski semua karakter punya tingkat kesulitan masing-masing, tapi dua karakter ini yang bikin aku melongo.
Diiringi dengan Soundtrack yang Lembut
Aku belum pernah nonton drama sageuk sebelumnya, jadi aku kurang tahu soundtrack untuk drama sageuk apakah ada spesifikasi khusus? Soundtrack dalam drama ini di dominasi dengan lagu balada yang lembut.
Ada dua soundtrack yang jadi favorit aku. Judulnya Is It Me? yang dinyanyikan oleh Baek Hyun EXO dan Always, be with You yang dinyanyikan oleh Solar Mamamoo. Keduanya sama-sama bisa menarik aku masuk ke dalam cerita Hong Cheon Gi, berhasil membuat aku membayangkan adegan-adegan romansa antara Cheon Gi dan Ha Ram.
Refrain Is It Me? by Baek Hyun:
Naingayo geudae mame saneun han saram
Hayeomeopsi geuriwoman jineun han saram
Anirago haedo miwohanda haedo
Unmyeongcheoreom geudae gyeote isseul fateIs it me? The one person who lives in your heart
The one person who you endlessly long for
Even if you deny it, even if you say you hate me
I’ll be by your side like fate
Refrain Always, be with You by Solar:
Naneun geudaego geudaeneun nayeotda
Saranghanda saranghanda ojik dan hansaram
Seuchineun baramcheoreom uriga jinagaji ankil
Naega yeogi isseoyoI am you and you were me
I love you, I love you, my one and only
Like the passing wind, I hope we don’t just pass by
I’m right here
Sengaja Dibedakan dari Novel Aslinya?
Buat kamu yang belum tahu, Lovers of the Red Sky ini ada versi novelnya dengan judul The Secret of Red Sky. Jadi, ada tiga versi yang bisa kamu nikmati. Versi novel, webtoon, dan drama. Karena aku udah baca webtoon-nya lebih dulu (masih on going), ada beberapa perbedaan.
Ternyata, sutradara Jang Tae Yoo sendiri mengakui kalau drama ini sengaja dibedakan dari novel aslinya untuk menghindari kontroversi distorsi sejarah seperti drama Joseon Exorcist yang ditunda perilisannya. Jadi, latar dan beberapa nama karakter lain sengaja diubah, kecuali karakter Hong Cheon Gi dan Ha Ram yang masih disesuaikan dengan versi novelnya.
Apa, sih, distorsi sejarah itu? Menurut KBBI melalui Kompasiana, distorsi merupakan pemutarbalikan suatu fakta, aturan, dan sebagainya. Distorsi bisa juga disebut penyimpangan. Jadi, distorsi sejarah adalah adanya pemutarbalikan atau penyimpangan terhadap fakta sejarah.
Setelah searching sana-sini, untuk versi novel dan versi webtoon tidak ada perbedaan, ya, sejauh aku melihat review mereka yang udah baca novelnya. Nama karakternya masih sama, lika-liku asmara Cheon Gi dan Ha Ram juga sama. Cuma aku belum melihat Ha Ram versi iblis dalam webtoon. Mungkin masih lama dan harus sabar menunggu.
Ending yang Gantung
Kalau banyak yang bilang ending drama A Business Proposal terkesan menggantung, kamu harus nonton drama ini. Ending diperlihatkan bahwa Cheon Gi dan Ha Ram sudah menikah dan memiliki seorang putra bernama Ha Joong. Mereka tinggal di sebuah pulau kecil bersama Man Su yang bertugas jadi penjaga Ha Joong.
Setelah itu, adegan berpindah saat Pangeran Ju Hyang melakukan pemberontakan dan berhasil bebas dari penjara. Di sini, Pangeran Ju Hyang dan Pangeran Yang Myung saling melawan satu sama lain. Udah, nggak dijelaskan lagi apakah Pangeran Ju Hyang berhasil naik takhta? Atau siapa yang memenangkan perlawanan itu?
Status sosial Cheon Gi dan Ha Ram juga sudah dikembalikan sama Pangeran Yang Myung saat berkunjung ke rumah mereka. Nggak ada yang tahu apakah mereka berdua akan kembali ke ibukota? Di sini aku pribadi masih bingung, sih. Mungkin semua akan dibahas di novel keduanya karena memang versi novel udah ada dua season.
Perbedaan Lovers of the Red Sky Webtoon dan Drama
Perbedaan yang paling signifikan menurut aku dari segi karakter. Setelah aku ingat-ingat, lebih banyak yang nama karakternya diubah, sampai nama panggilan Cheon Gi dan teman-temannya juga diubah. Untuk perbedaan nama karakter bisa cek di bawah, ya.
Terus juga ada beberapa adegan yang sedikit berbeda. Di webtoon, Cheon Gi tinggal bersama ayah dan ibunya serta Cheon Gi nggak terlalu dekat sama ayahnya. Sedangkan di drama, Cheon Gi nggak punya ibu.
Berhubung webtoon-nya baru sampai episode 30-an, aku nggak bisa kasih tahu banyak perbedaannya. Aku aja belum lihat Pangeran Ju Hyang versi webtoon. Juga nggak tahu bagaimana sosok Ha Ram saat menjadi Ilwolseong dan iblis. Nanti kalau webtoon-nya udah update, akan aku update juga review ini.
Lovers of the Red Sky Rating
Untuk aku yang sejujurnya nggak suka drama sageuk, drama Lovers of the Red Sky ini masih bisa aku nikmatin tanpa takut merasa bosan di tengah jalan. Iya, aku menghindari drama historical karena nggak suka dengan unsur politiknya. Tapi, entah bagaimana caranya aku jatuh cinta sama drama ini.
Cara Cheon Gi meracik pewarna dan melukis diperlihatkan secara detail, bikin aku ikut tersihir sama setiap goresan kuas yang begitu lembut tanpa keraguan. Serta adegan saat Cheon Gi kehilangan ayahnya berhasil menguras emosi dan bikin aku meneteskan air mata.
Drama ini bisa dinikmatin bagi kamu yang nggak suka drama sageuk seperti aku. Jalan ceritanya lebih fokus ke Upacara Penyegelan iblis dalam tubuh Ha Ram, unsur politiknya sedikit banget. Soundtrack-nya juga enak-enak, kok. Terlepas banyaknya perbedaan dari versi webtoon-nya, aku kasih rating drama ini 4.8/5.0
Komentar
Posting Komentar